Kampung Pempek Palembang

Berwisata kekota palembang jangan lupa mencicipi pempek, makanan khas palembang. Konon pempek sudah ada diabad ke-16 dimasa sultan badarudin II, alkisah seorang perantauan dari negri cina melihat begitu banyak tangkapan ikan dari sungai musi hanya digoreng atau dipindang. Kemudian kakek tersebut yang biasa dipanggil apek dalam bahasa cina, mencoba membuat adonan dari sagu yang dicampur dengan ikan hasil tangkapan dari sungai musi. Kemudian kakek tersebut menjajakan makanannya yang berupa pempek dicampur dengan cuko atau cuka yang sudah diolah dengan bumbu rahasia.

Kini makanan tersebut menjadi makanan sehari-hari masyarakat palembang, bahkan mereka biasa menjadikannya sebagai sarapan pagi. Ketika berada dikota ini, agak kaget juga melihat mereka makan pempek rebus dengan lahap dipagi hari. Beda ketika di Jakarta, yang saya tahu pempek harus digoreng, ternyata pempek itu sudah matang karena melalui proses perebusan. Sehingga bisa dimakan langsung dengan cocolan saus cuka yang khas dan rasanya beda seperti dijakarta.

Ada begitu banyak merk pempek mulai dari yang mahal seperti pempek Candy, Vico atau Bringin dan semua sesuai selera, bagi masyarakat palembang sendiri mereka lebih suka pempek buatan rumahan alias buat sendiri. Tidak aneh ketika meyusuri pasar ilir ditepian sungai musi, puluhan pedagang menjajakan ikan segar yang tentu saja murah harganya. Ikan untuk pempek bisa dari ikan kakap, gabus, dan ikan sungai lainnya, untuk masyarakat palembang pempek itu harus terasa ikannya dan yang bikin nikmat itu cukonya alias cuka.

Dan kalian harus coba mengunjungi kampung pempek dijalan mujahidin yang terletak ditengah kota, hanya disebrang kantor walikota palembang kita akan menemukan sebuah jalan kecil. Yang mana disepanjang jalan tersebut banyak ditemukan kedai pempek. Tipsnya cobalah mampir satu persatu, dan minta satu porsi pempek isi 10 biji dan makanlah bersama dengan teman-teman.

Setelah selesai, pindah kekedai pempek disebelahnya atau disebrangnya, kalian bisa merasakan mana pempek yang enak cukonya, adonan pempeknya terasa tidak ikannya dan bahkan tentu saja harganya yang jauh lebih murah dibanding pempek bermerk diatas.

Setelah puas mencicipi pempek, pesanlah pempek untuk dibawa pulang. Nggak mau repot kelebihan bagasi, pempek bisa dimasukkan kedalam dus dan dikirim dengan TIKI sesuai alamat tujuan. Kalian juga akan dikenakan biaya dus Rp 4.000/dus dan biaya kirim Rp 16,000/kg untuk tujuan jakarta. Minta saja daftar harga pengiriman dan pesanlah pempek untuk keluarga dirumah.

Pempek seharga Rp 100.000 bisa dikenakan ongkos kirim sekitar 3 kg x Rp 16.000 untuk tujuan jakarta. Murahkan! Dijalan ini anda bisa membeli juga kasur kapuk palembang yang terkenal. Telusuri jalan mujahidin dan anda bisa menemukan kedai mie celor 26 yang terkenal. Rasanya jangan ditanya, anda bisa ketagihan. Datanglah kekampung pempek ini dan anda dijamin tidak akan rugi. Selamat mencoba!

Leave a comment